semuanya berlanjut
manfaat berlanjut
hidup berlanjut
selamat datang, mari bersama-sama menjaga keberlanjutan

Wednesday, June 3, 2009



2 comments:

  1. Ada yg menarik dr sebuah pentas komedi televisi di zaman kanak2 dulu, kala 4 orang "patungan" untuk membeli sebuah nasi bungkus. Mereka membagi nasi itu dgn cara yg unik, dan sekaligus mengundang gelak. Yg "urunan" 100 rupiah hanya bisa menggunakan 1 jarinya, sedang yg 500 rupiah menggunakan kelima jarinya, untuk menyuap nasi, sederhana, sekaligus lucu. Hari ini saya mungkin bemajar arti lain dari parodi itu, jika untuk menyuap nasi butuh sendok, untuk menggali butuh sekop, maka untuk mengeruk gunung butuh truk spt pada gambar. Perjuangan butuh sarana, namun tentu sarana yg sepadan. Perjuangan butuh orang2 bergerak, namun tentu karena tujuan yg sama, dan hal itu lahir dari kesadaran bersama. Sayangnya, kesadaran harus dibangun dgn banyak teladan dan kata2. Tidak satu dua atau tiga kata2, tidak satu dua atau tiga baris kalimat, butuh lebih dari itu. Founding fathers kita menulis banyak buku, era sekarang menawarkan blog dan facebook sebagai jembatan kata2. Spt kata kaum anglosaxon, katakan apa yg (ingin) kau katakan. Katakan tumpukan hal yg masih tersimpan di benak, yg tidak sabar dan gelisah untuk disampaikan. Insya Allah, kami akan membacanya.

    ReplyDelete